Cara Mengukur Transistor Yang Benar & Mudah
Hallo sahabat JandelaTV, dikesempatan yang berbahagia ini saya akan mencoba membagikan pengetahuan tentang cara mengukur transistor dengan multitester digital ataupun analog, bagi orang yang awam, pasti akan merasa kebingungan ketika ingin mengecek kerusakan transistor apakah masih dalam keadaan normal atau memang sudah tidak berfungsi lagi.
Daftar isi
Pada umumnya transistor ini memiliki beberapa fungsi, diantaranya adalah sebagai alat untuk mengarahkan, menguatkan daya dan tegangan, sebagai switcihing atau penyambung dan pemutus tegangan pada sirkuit serta bisa juga berfungsi untuk penstabil tegangan, jadi keberadaan transistor cukup penting pada setiap rangkaian elektronik.
Apakah Anda sudah tahu bahwa komponen elektronik ini terbagi lagi menjadi beberapa jenis? sebelum membahas cara mengukur transistor, saya akan menjelaskan beberapa jenis rangkaian ini agar Anda bisa benar benar paham fungsi dan jenis yang sudah dibagi, tepatnya ada 3, yaitu sebagai berikut:
Jenis Jenis Transistor
Mungkin jika Anda seorang teknisi pasti sudah hafal jenis komponen elektronika ini, namun tidak ada salahnya saya menjelaskan disini, karena agar artikel lengkap padat dan juga bermanfaat untuk Anda serta pembaca lainnya.
1. Transistor (Mosfet)
Pernahkah Anda mendengar kata Mosfet? ternyata ini adalah sebutan lain atau bagian dari transistor juga, namun fungsi dan cara mengukurnya sedikit berbeda dan memang lebih rumit dibanding yang lainnya, Mosfet atau singkatan dari Metal Oxid Semiconductor Fet adalah salah satu jenis Fet yang hanya dilengkapi atau hanya mempunyai satu Drain saja dan satu atau dua gate, komponen ini sering ditemukan pada reciver amplifier yang berfungsi untuk meningkatkan jangkauan amplifikasi, komponen ini lebih sensitif karena tidak bisa dikemas menggunakan kertas timah, dan pematriannya harus menggunakan solder khusus.
2. FET (Field Effect Transistor)
Yang kedua dikenal dengan sebutan FET atau singkatan dari Field Effect Transistor yang memiliki fungsi tidak jauh beda dengan mosfet, tetapi yang satu ini lebih unggul diantara yang lainnya karena memiliki daya penguat yang cukup tinggi, oleh karena itu rangkaian ini jarang ditemukan, karena hanya komponen tertentu yang membutuhkan ini, harga jualnya juga lebih mahal dibanding yang lainnya.
3. UJT (Uni Junktion Transistor)
UJT ini sedikit berbeda karena hanya memiliki dua basis dan satu kaki emitor saja, rangkaian ini terbagi menjadi dua, yaitu UJT kanal N dan juga UJT kanal P dan sering ditemukan pada rangkaian yang menggunakan switch.
Setelah mengetahui jenis jenis transistor, kali ini saya akan langsung kembali ke topik utama, jadi kesimpulan dari penjelasan diatas, untuk cara pengukurannya berbeda beda sesuai jenisnya, tetapi pada artikel ini saya akan memberikan langkah mengukur transistor NPN dan PNP atau negatif-positif-negatif dan positif-negatif-positif menggunakan multitester digital dan analog.
Cara Mengukur Transistor Dengan Multitester Digital
Yang pertama, saya akan memberikan langkah langkah mengukurnya menggunakan mulitester digital atau angka lalu kemudian multitester analog, untuk langkah-langkahnya bisa Anda simak dibawah ini:
Cara Mengukur Transistor PNP
- Pertama, siapkan multitester digital yang masih berfungsi dengan baik
- Lalu Anda harus mengatur skala saklar pada posisi Dioda
- Kemudian hubungkan kabel merah pada terminal basis (B) dan kabel hitam pada terminal emitor (E)
- Jika transistor masih dalam keadaan baik, maka angka pada mulitester digital akan menunjukan angka tertentu.
- Sekarang pindahkan kabel merah pada terminal kolektor C, jika display menunjukan angka tertentu berarti transistor masih dalam keadaan baik.
Cara Mengukur Transistor NPN
- Seperti biasa, terlebih dahulu atur skala saklar dan tempatkan pada posisi Dioda
- Kemudian hubungkan kabel merah pada terminal basis (B) dan kabel hitam pada terminal emitor (E)
- Jika transistor masih dalam keadaan baik, maka pada display akan menunjukan angka voltage tertentu, itu menandakan tidak ada kerusakan.
- Sekarang pindahkan kabel merah pada terminal kolektor (C), jika display menunjukan angka tertentu berarti transistor masih dalam keadaan baik.
Cara Mengukur Transistor Dengan Multitester Analog
Yang kedua ini saya akan menerangkan langkahnya mengukurnya menggunakan multitester analog, untuk tutorialnya tidak jauh berbeda seperti yang pertama, simak tutorialnya dibawah ini:
Cara Mengukur Transistor NPN
- Pertama, siapkan mulitester analog yang masih berfungsi dengan baik.
- Lalu atur skala pada posisi ohm x10k atau x1k
- Kemudian sambungkan atau hubungkan kabel merah pada terminal basis (B) dan kabel hitam pada terminal emitor (E)
- Tanda transistor masih dalam keadaan baik adalah jarum akan bergerak dan menunjukan angka tertentu.
- Sekarang pindahkan kabel hitam pada terminal Colektor (C), jarum bergerak ke kanan dan menunjukan angka tertentu berarti transistor masih berfungsi dengan baik.
Cara Mengukur Transistor PNP
- Atur skala multitester pada posisi OHM X10k atau x1k
- Seperti biasa, hubungkan kabel merah pada terminal basis (B) dan kabel hitam padaterminal emitor (E)
- Jarum akan bergerak kekanan dan menunjukan angka tertentu, itu berarti tidak ada kerusakan pada transistor yang Anda ukur.
- Sekarang pindahkan kabel hitam ke terminal colector (C) jarum akan bergerak menandakan tidak ada kerusakan.
Kesimpulannya, jika jarum bergerak kekanan dan menunjukan angka tertentu (multitester analog) dan menunjukan angka tertentu pada display (digital) ketika Anda menghubungkan sesuai intruksi diatas berarti transistor masih dalam keadaan baik dan tidak rusak, mudah bukan?
Baca Juga:
Cukup sekian cara mengukur transistor, semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda dan pembaca lainnya, jangan lupa untuk share dan membaca artikel menarik disini, atas kunjungannya saya ucapkan terimakasih, salam teknisi...
Gabung Forum Teknisi Indonesia Sekarang!
Klik Tombol "Gabung" untuk saling berbagi pengalaman dengan Teknisi Indonesia.